Minggu, 07 Agustus 2016

Cirebon

Saya Bangga Jadi Orang Cirebon
Cirebon adalah salah satu daerah di Indonesia tepatnya di Provinsi Jawa Barat. Budaya, bahasa, kesenian dan pemikiran Cirebon dipengaruhi dari berbagai etnis yaitu; Jawa, Sunda, Arab, Cina dan India, hal ini disebabkan posisi Cirebon yang berada di pantai utara jawa dan dahulu Cirebon adalah kota yang memiliki pelabuhan tingkat Internasional. Pengaruh budaya Jawa karena Cirebon bertetangga dengan Provinsi Jawa Tengah langsung, budaya sunda berpengaruh karena Cirebon bertetangga dengan daerah yang berbudaya pasundan, sedangkan budaya Arab, Cina dan India karena para pedagang dari Arab, Cina dan India yang singgah dan menetap di Cirebon. 
Dalam hal bahasa, Cirebon dengan bahasa Jawa atau bahasa Sunda, walaupun sebagian kata dalam bahasa Cirebon dipengaruhi kedua bahasa besar tersebut. Contohnya kata "Emong" yang berarti tidak mau, ogah. Kata Emong terbentuk dari dua kata dari bahasa Jawa dan bahasa Sunda yaitu "Emoh" dan "Embung", kata emoh dan embung memiliki arti sama yaitu tidak mau, ogah. Walaupun di sebagian wilayah Cirebon ada yang menggunakan bahasa sunda tetapi tetap ada perbedaan dari bahasa sunda pasundan dan sebagian wilayah lagi ada yang menggunakan bahasa mirip-mirip bahasa jawa, tetapi tetap beda dengan bahasa jawa. Jadi pada intinya bahasa Jawa dan bahasa sunda adalah bahasa yang berdiri sendiri begitupun dengan Bahasa Cirebon, bahasa yang berdiri sendiri.
Dalam hal budaya, Cirebon dipengaruhi kebudayaan Islam dan Hindu-Budha. Dahulu kala orang-orang Cirebon adalah penganut Hindu-Budha, kemudian datanglah masa walisongo yang menyebarkan ajaran Islam. Salah satu cara agar Islam diterima oleh orang-orang Cirebon adalah dengan berdakwah melalui kesenian, maka dipakailah kebudayaan yang ada dengan menyisipkan ajaran-ajaran Islam di dalamnya, dan sampai sekarang masih ada kebudayaan yang diadopsi dari budaya Hindu-Budha tetapi disisipi dengan ajaran Islam, Contohnya acara Sedekah Bumi yaitu berupa Mapag Sri (bagi petani) dan Nadran (bagi nelayan).